Pimpinan Dayah Sambut Antusias Program Diniyah Formal

Tgk H. Sirajuddin Hanafi berfoto bersama seusai peresmian PDF di Dayah Babussalam Sementara itu, pimpinan Dayah Babussalam, Tgk H. Si...

Tgk H. Sirajuddin Hanafi berfoto bersama seusai peresmian PDF di Dayah Babussalam

Sementara itu, pimpinan Dayah Babussalam, Tgk H. Sirajuddin Hanafi mengakui gembira dengan Program Diniyah Formal ini, sebab program ini tidak mengurangi sistem Salafiyah yang sudah diterapkan selama ini, bahkan ada dua mata pelajaran kitab kuning yang ditambah, yakni ilmu falak dan ilmu ‘aruth.

“Selain itu juga ada pelajaran umum yang ditambah, seperti seni budaya, bahasa Indonesia, matematika dan IPA. Namun tidak mengurangi pengajian kitab kuning. Ini yang paling penting, “ ujar Tgk Sirajuddin.

Bahkan, Tgk Sirajuddin mengakui gembira karena dengan program ini maka para santrinya sudah tidak perlu keluar dayah lagi untuk belajar di sekolah umum.

“Kalau paginya mereka keluar dayah untuk pergi ke sekolah umum di luar banyak masalah, misalnya terlambat pulang, sibuk dengan urusan di luar, shalat zhuhurnya terlambat, pergaualan tidak bisa dipantau, jadi banyak masalah, “ ujar Tgk Sirajuddin.

Sementara itu, Penanggung Jawab Program Diniyah Formal di Dayah Babussalam, Tgk Ahmadi mengatakan, pihaknya bisa menyesuaikan jadwal dan waktu pembelajaran antara materi pokok kurikulum Salafiyah  dengan kurikulum Program Diniyah Formal.
“Selama ini sebelum hadirnya program diniyah formal, jadwal belajar kurikulum Salafiyah paginya dimulai dari jam 06.00 Wib, habis shalat Shubuh, sampai jam 09.00 Wib pagi. Nah, dengan adanya program diniyah formal ini, waktu belajar ditambah sampai jam 11.30 Wib. Jadi, kurikulum Diniyah Formal ini diajarkan sejak habis shubuh sampai menjelang siang, “ ujar Tgk Ahmadi menjelaskan.
Tgk Ahmadi

Sementara itu, jadwal belajar, menurut Tgk Ahmadi, Siang dan malam tetap seperti biasa bagi santri yang ikut program diniyah formal ini. Mereka belajar seperti santri lainnya juga. Malam mulai belajar setelah maghrib sampai jam 23.00 Wib, dan siang dari jam 14.00 Wib sampai dengan waktu shalat Ashar.


“Jadi program ini bukan saja tidak mengganggu kurikulum Salafiyahyah, namun juga memperkuatnya. Itu sebab, setelah dijelaskan sejak awal, santri yang mendaftar program diniyah formal ini sangat membludak, mencapai 200 orang, melebih target yang diharapkan Kementerian Agama pusat,“ pungkas Tgk Ahmadi bahagia. [Zulkhairi]

Related

PDF 2690878928977139706

Posting Komentar

emo-but-icon

Pendiri Dayah Babussalam

Pendiri Dayah Babussalam
Tgk. H. Hanafi (Abi Matangkeh)

Tgk H Sirajuddin, Pimpinan

Tgk H Sirajuddin, Pimpinan

Visi Misi Dayah Babussalam

Visi Misi Dayah Babussalam

Terbaru

Terpopuler

Comments

Meu Ulang Kitab

Meu Ulang Kitab
Meu Ulang Kitab

Pembukaan Lomba Pidato

item