Diketahui sebelumnya, PDF Ulya Dayah Babussalam merupakan satu-satunya PDF yang ada di Aceh bahkan Sumatera saat pertama kali dirancang dan diresmikan pada tahun 2015. Namun seiring waktu Sudah ada beberapa PDF yang mendapat izin resmi di Aceh umumnya disumatera dan seluruh Indonesia
Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Merupakan salah satu program pemerintah Indonesia untuk menyetarakan pengakuan pada santri dalam hal akademik serta rancangan menciptakan kader-kader ulama dengan mengikuti tantangan zaman tanpa meninggalkan kurikulum dan khas kitab kuning pesantren.
Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA menyampaikan Selamat dan Sukses bahwa "Imtihan Wathani diselenggarakan sebagai bagian dari proses penjaminan mutu pada Pendidikan Diniyah Formal atau PDF yang dilakukan untuk mengukur capaian kompetensi dan penguasaan terhadap materi kurikulum berbasis kitab kuning dengan mengacu pada kerangka dasar dan struktur kurikulum yang sudah ditetapkan."
Tak kalah saing dengan sekolah umum lainnya pelaksanaan Imtihan Wathani tahun ini juga menggunakan CBT (Computer Basic Test), tentunya metode ini merupakan implikasi bagi santri sebagai bentuk kemajuan teknologi serta melatih santri untuk lebih mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan kemampuan dalam memahami 'ibarat² kitab kuning Ujar Tgk. Muhammad Safwan, S.Pd.I., M.Pd kepala PDF Ulya Dayah Babussalam
Ujian berlangsung tertib dan khidmah mulai jam 08.00 - 09.30 untuk sesi pertama dilanjutkan jam 10.00 - 11.30 untuk sesi kedua. ujian dikontrol dan diawasi oleh dua orang pengawas untuk setiap ruang. Ruang ujian untuk jenjang Ulya ada Sembilan ruang dengan jumlah peserta Sebanyak 151 Santri. Empat Ruangan bagi santriwan dan Lima Ruangan bagi Santriwati Sebut Tgk. Suherlis, S.Ag Sebagai Ketua Panitia
Turut Hadir dalam kegiatan ini Utusan Perwakilan kemenag Aceh Utara, Dewan Guru Senior, Panitia Acara, Dewan Masyaikh, Operator, Teknisi, Dan Segenap Guru Pengawas Imtihan Wathani
Dengan Berkah Do'a Ayahanda Rohani Waled Semoga para peserta bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan tentunya bisa megamalkan ilmu-ilmu yang didapatkan didunia dan akhirat. Tutup Tgk. Muhammad Sariyulis, S.Ag Operator Imtihan Wathani.