Potret Foto Kepala PDF Wustha Memberikan Arahan Kepada Santri Peserta IW |
Selain Itu, Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Atau Imtihan Wathani Bagi Santri kelas IX ini Sebagai Syarat Kelulusan sama halnya dengan Sekolah Umum lainnya.
Namun Hebatnya para peserta Imtihan Wathani ditantang untuk menyelesaikan dan mengikuti ujian dengan menggunakan bahasa arab dimana ini menjadi ciri khas pesantren yang berbasis kitab kuning serta para santri juga tak ketinggalan teknologi mereka diwajibkan ujian berbasis CBT (Computer Based Test) sebagai alur zaman.
Ujian ini berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (31/01/25) hingga Minggu (02/02/25), dengan mengujikan lima mata pelajaran, yaitu Fiqh, Tauhid, Akhlak, Nahwu Sharaf, dan Tarikh. Menariknya, seluruh mata pelajaran menggunakan bahasa Arab, kecuali Tarikh yang menggunakan bahasa Pegon atau Arab Melayu. Hal ini disampaikan oleh Kepala PDF Wustha Dayah Babussalam, Tgk. Ardiansyah, S.Pd.I.
![]() |
Peserta Iw Sedang Mengikuti Ujian dengan tertib dan khidmat. |
Tak hanya itu, ujian ini juga mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Utusan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kementerian Agama Aceh Utara turut hadir untuk mengawasi langsung jalannya ujian, memastikan pelaksanaannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA, menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelaksanaan Imtihan Wathani ini. Beliau menegaskan bahwa ujian ini merupakan bagian dari proses penjaminan mutu dalam Pendidikan Diniyah Formal (PDF), yang bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi dan penguasaan santri terhadap materi kurikulum berbasis kitab kuning.
“Selain untuk meningkatkan mutu PDF dan mengukur pencapaian santri, ujian ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar santri dalam menggali hukum-hukum agama. Dengan demikian, mereka dapat menjadi generasi kader ulama yang tafaqquh fiddin,” ujar Kepala PDF Wustha.
Potret Foto Sebagian Peserta Imtihan Wathani Putra Usai Pelaksanaan Ujian |
Beliau juga berharap agar para santri tetap istiqamah dalam menuntut ilmu di Dayah serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti PDF Ulya dan Ma'had Aly.
Dengan pelaksanaan ujian ini, diharapkan para santri Dayah Babussalam semakin siap menjadi generasi penerus yang tidak hanya menguasai ilmu agama secara mendalam, tetapi juga memiliki pemahaman yang luas dalam menghadapi tantangan zaman. Semoga semangat belajar santri terus meningkat demi Indonesia yang lebih hebat! Tutup Tgk. Muhammad Sariyulis, S.Ag Dewan Guru Dayah Babussalam.